Keyakinan, Afirmasi, dan Visualisasi diri
Keyakinan
Ada dua keyakinan yang berhubungan dengan sukses.
Yang pertama adalah keyakinan terhadap diri Anda sendiri dan yang kedua adalah keyakinan
terhadap apa yang akan dicapai. Jika ingin sukses kita harus memiliki kedua
keyakinan tersebut yang kuat, jika salah satunya lemah maka Anda akan berjalan
pincang, sehingga akan lebih lambat mencapai tujuan bahkan tidak akan
mencapainya.
Keyakinan pada diri sendiri apa yang disebut dengan
percaya diri. Penyebab utama percaya diri yang rendah karena citra diri kita
yang negatif. Citra diri adalah anggapan Anda terhadap diri Anda. Jika Anda ingin
lebih percaya diri, maka Anda harus memprogram citra diri Anda menjadi lebih
positif.
Dengan percaya diri yang rendah, kita akan
terhalang meraih berbagai kesempatan yang ada. Percaya diri yang rendah akan
membuat Anda statis tidak bertindak, padahal tidak ada yang namanya sukses
tanpa
tindakan. Bukan hanya tidak akan mengambil tindakan mengambil peluang,
tetapi rasa percaya diri yang rendah membuat Anda malah menghindar berbagai
peluang yang muncul di depan Anda.
Keyakinan yang kedua adalah keyakinan akan hasil
yang dituju. Jika tujuan yang Anda tetapkan tidak Anda yakini, maka Anda tidak
akan mengejarnya. Otak bawah sadar Anda secara otomatis akan memberitahukan
kepada otak sadar Anda bahwa tujuan tidak akan tercapai sehingga percuma
diusahakan juga. Orang yang putus asa adalah orang yang kehilangan keyakinan.
Orang putus asa akan menghentikan usahanya, karena dia merasa bahwa usaha yang dilakukan
akan percuma.
Salah satu saja dari dua kaki keyakinan ini lemah
atau tidak ada, akan
membuat Anda pincang bahkan tidak bisa berjalan, apa lagi jika kedua kaki
keyakinan tersebut lemah atau tidak ada. Kabar baiknya, bahwa keyakinan bisa
diubah dan bisa diperkuat. Ada berbagai metode yang bisa Anda gunakan untuk
mengubah dan meningkatkan keyakinan Anda menjadi lebih positif.
Tanamkan dalam Otak Anda
Setelah Anda menemukan keyakinan baru, atau
keyakinan positif Anda telah bertambah, langkah selanjutnya ialah penanaman
hasil pemikiran Anda tersebut ke dalam otak Anda. Ada dua teknik untuk
menanamkan sesuatu ke dalam otak kita. Pertama adalah afirmasi dan yang kedua adalah
visualisasi.
Afirmasi
Afirmasi adalah pernyataan dinamis yang diulangi
terus menerus kepada diri sendiri bahwa diri Anda memiliki potensi yang cukup
dan bahwa kondisi masa depan yang diinginkan sudah terwujud. Teknik yang
sederhana ini ternyata sudah dikenal sangat kuat pengaruhnya kepada pikiran
seseorang. Semua orang bisa melakukannya bahkan sering kali secara tidak sadar
banyak diantara kita yang sudah melakukannya. Saat Anda gugup, kemudian Anda
mengatakan berulang-ulang "saya bisa, saya bisa.", ini sudah
merupakan afirmasi. Hasil afirmasi adalah akan menjadi pola pikir yang dominan,
dan pola pikir yang dominan ini akan menjadi keyakinan dengan sendirinya apa lagi
setelah memalui pemikiran yang dalam.
Sistem keyakinan yang ada pada diri Anda akan
menjadi sistem keyakinan yang positif dan konstruktif. Bagaimana cara
melakukannya?
1. Awali dengan kata "saya", libat diri Anda secara nyata.
2. Nyatakan afirmasi Anda dengan kalimat positif, artinya mengandung
optimisme dan tidak menggunakan kata "tidak" atau "bukan".
"Tidak miskin" ganti dengan "kaya", "tidak bodoh"
ganti dengan "pintar" dan sebagainya.
3. Nyatakan dalam kalimat sekarang atau bahkan lampau
4. Kalimatnya singkat
5. Kalimat afirmasi harus tertulis
6. Sering-seringlah mengulangnya.
Visualisasi
Visualisasi akan mengkomunikasikan tujuan Anda
kepada otak bawah sadar Anda. Cara visualisasi sangat sederhana, yaitu dengan
cara menggambarkan tujuan Anda sedetil mungkin termasuk perasaan Anda. Jika
pikiran bawah sadar Anda telah mengenal tujuan yang akan dicapai, maka secara
tidak sadar pula pikiran bawah sadar akan mengerahkan tindakan Anda menuju
tujuan tersebut.
0 Response to "Keyakinan, Afirmasi, dan Visualisasi diri"
Post a Comment