Model Pembelajaran Examples Non Examples
A. Pengertian
Model
Pembelajaran Examples Non
Examples
Examples
Non-Examples
menurut Kiranawati (Ifank: 2012) adalah
model pembelajaran yang menggunakan contoh-contoh. Contoh-contoh dapat dari
kasus/gambar yang relevan dengan kompetensi dasar. Selanjutnya menurut Kusuma (Ifank: 2012),
Examples Non Examples adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang
penyampaian materinya berupa contoh-contoh.
Berdasarkan definisi di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa istilah Examples Non-Examples yang di maksud dalam
penelitian ini adalah suatu model pembelajaran kooperatif yang metode
belajarnya menggunakan contoh-contoh dapat berupa gambar, bagan, skema yang
relevan dengan kompetensi dasar.
B.
Prinsip dan Ciri-ciri Model Examples Non Examples
Model Example non Example merupakan metode
yang mengajarkan pada siswa untuk belajar mengerti dan menganalisis sebuah
konsep. Konsep pada umumnya dipelajari melalui dua cara. Paling banyak konsep
yang kita pelajari di luar sekolah melalui pengamatan dan juga dipelajari
melalui definisi konsep itu sendiri. Example
and Non example adalah taktik yang dapat digunakan untuk mengajarkan
definisi konsep.
Strategi
yang diterapkan dari model ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa secara cepat
dengan menggunakan 2 hal yang terdiri dari example
dan non-example dari suatu definisi
konsep yang ada, dan meminta siswa untuk mengklasifikasikan keduanya sesuai
dengan konsep yang ada. Example memberikan gambaran akan sesuatu yang menjadi
contoh akan suatu materi yang sedang dibahas, sedangkan non-example memberikan
gambaran akan sesuatu yang bukanlah contoh dari suatu materi yang sedang
dibahas.
Model Examples non Examples penting dilakukan
karena suatu definisi konsep adalah suatu konsep yang diketahui secara primer
hanya dari segi definisinya daripada dari sifat fisiknya. Dengan memusatkan
perhatian siswa terhadap Example dan Non-Example, diharapkan akan dapat
mendorong siswa untuk menuju pemahaman yang lebih dalam mengenai materi yang
ada.
C.
Kelebihan
dan Kelemahan Model Examples
Non Examples
Menurut Buehl (Kurniawan: 2011) keuntungan dari metode Example non Example antara
lain:
1.
Siswa berangkat dari satu definisi yang selanjutnya
digunakan untuk memperluas pemahaman konsepnya dengan lebih mendalam dan lebih
komplek.
2.
Siswa terlibat dalam satu proses discovery (penemuan),
yang mendorong mereka untuk membangun konsep secara progresif melalui
pengalaman dari Example non Example.
3.
Siswa diberi sesuatu yang
berlawanan untuk mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan
mempertimbangkan bagian non example yang dimungkinkan masih terdapat beberapa
bagian yang merupakan suatu karakter dari konsep yang telah dipaparkan pada
bagian example.
Berdasarkan pendapat
di atas, dapat dirumuskan kelebihan-kelebihan dari model examples non Examples
sebagai berikut:
1) Siswa lebih
kritis dalam menganalisa gambar
2) Siswa
mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar.
3) Siswa diberi
kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.
Adapun kekurangan atau kelemahan model pembelajaran
Examples Non Examples, yaitu sebagai
berikut:
1) Tidak semua
materi dapat disajikan dalam bentuk gambar.
2) Penerapan model examples non Examples memakan waktu yang lama.
D. Langkah- Langkah Model Examples Non
Examples
Langkah-langkah penerapan model pembelajaran Examples Non Examples menurut Tukiran,
dkk. (2011: 99) yaitu:
1)
Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
2)
Guru menempelkan gambar di papan tulis
atau ditayangkan melalui OHP.
3)
Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada
siswa untuk memperhatikan / menganalisa gambar.
4)
Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil
diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas.
5)
Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil
diskusinya.
6)
Mulai dari komentar / hasil diskusi siswa, guru mulai
menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.
7)
Kesimpulan.
Tennyson dan Pork (Weblogask: 2011) menyarankan bahwa jika guru akan menyajikan contoh dari
suatu konsep maka ada tiga hal yang seharusnya diperhatikan, yaitu:
1)
Urutkan dari yang gampang sampai yang ke sulit.
2)
Pilih contoh yang berbeda satu sama lainnya.
3)
Bandingkan dan bedakan contoh-contoh dan bukan contoh.
Menyiapkan pengalaman dengan contoh dan
non contoh akan membantu siswa untuk membangun pemikiran yang kaya dan lebih
mendalam dari sebuah konsep penting. Joyce and Weil (Weblogask: 2011) telah memberikan kerangka konsep terkait strategi
tindakan, yang memperkenalkan konsep yang baru dengan model example non example. Kerangka
konsep tersebut antara lain:
1.
Menggeneralisasikan pasangan antara contoh dan non contoh
yang menjelaskan beberapa dari sebagian besar
karakter atau atribut dari konsep baru. Menyajikannya dalam satu waktu dan
meminta siswa untuk memikirkan perbedaan apa yang terdapat pada dua daftar tersebut.
Selama siswa memikirkan tentang tiap example dan non example tersebut,
tanyakanlah pada mereka apa yang membuat kedua daftar tersebut berbeda.
2.
Menyiapkan examples non examples tambahan, mengenai
konsep yang lebih spesifik untuk mendorong siswa mengecek hipotesis yang telah
dibuatnya sehingga mampu memahami konsep yang baru.
3.
Meminta siswa untuk bekerja berpasangan atau berkelompok untuk menggeneralisasikan konsep examples non examples mereka.
Setelah itu meminta tiap pasangan untuk menginformasikan di kelas untuk
mendiskusikan secara klasikal sehingga tiap siswa dapat memberikan umpan balik.
4.
Sebagai bagian penutup, adalah meminta siswa untuk
mendeskripsikan konsep yang telah diperoleh dengan menggunakan karakter yang telah
didapat dari examples non examples.
0 Response to "Model Pembelajaran Examples Non Examples"
Post a Comment