Penanaman Nilai Anti Korupsi pada Siswa (Aktualisasi Nilai Dasar Anti Korupsi ASN)


       A.    Membimbing Siswa dalam Menggambar Poster Anti Korupsi
Doc: Hasil Karya Gambar Poster Anti Korupsi Siswa Kelas V SDN 54 Parepare
Membimbing siswa dalam menggambar poster anti korupsi adalah wujud implementasi proses penanaman nilai-nilai dasar dari anti korupsi kepada siswa melalui objek gambar dan segi tulisan menarik yang bertujuan untuk memberikan informasi dan himbauan mengajak untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa, dimana setiap siswa serius dalam membuat sketsa gambar dan tulisan sampai pada pemberian warna yang menarik.
Konsep Anti Korupsi pada kegiatan ini terkait dengan nilai dasar yang terkandung dalam anti korupsi, yaitu peduli artinya guru berupaya menumbuhkan rasa kepedulian siswa akan tindak pidana korupsi, dan contoh nyata korupsi kecil yang biasa dilakukan tanpa disadari di lingkungan sekolah. Diharapkan ASN dapat menumbuhkan dan mengembangkan kepedulian siswa melalui bimbingan pembuatan media poster anti korupsi yang selanjutnya dipajang dalam kelas.
1.      Stakeholder
-            Kepala sekolah membutuhkan guru yang mampu menanamkan nilai-nilai anti korupsi (jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil ) dalam diri siswa
-            Siswa membutuhkan pengajaran nilai kepedulian (anti korupsi) untuk dirinya
-            Orangtua siswa  mengharapkan perubahan perilaku pada anaknya, utamanya dalam hal kejujuran dan kepedulian
2.      Analisis Dampak
Membimbing dan mengarahkan siswa dalam menggambar poster anti korupsi akan berdampak untuk menumbuhkan jiwa peduli pada diri siswa melihat dari kasus anti korupsi yang terjadi. Dalam hal ini, siswa diberikan motivasi dan ketekunan dalam belajar nilai nilai dari anti korupsi , serta menunjukkan bentuk implementasi nyata bagi  siswa dalam berkeseharian, baik meliputi mamatuhi tata tertiib sekolah, menghindari budaya menyontek, menghindari sifat membeda-bedakan teman, memperkuat budaya datang kesekolah/ pulang sekolah  tepat waktu dan membudayakan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya

B.    Pemutaran Film Anti Korupsi “Sahabat Pemberani”
Dok : Pemutaran Film "Sahabat Pemberani" kepada Siswa Kelas V SDN 54 Parepare
Pemutaran Film Anti Korupsi “ Sahabat Pemberani” adalah wujud upaya dari guru dalam proses penanaman nilai-nilai dasar dari anti korupsi kepada siswa melalui pemutaran film animasi yang menarik. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa, dimana setiap siswa seriuas dalam menyaksikan pemutaran film Sahabat Pemberani. Film produksi KPK ini dalam rangka pencegahan korupsi melalui pembangunan karakter anak Indonesia yang berintegritas. Melalui film ini anak Indonesia diharapkan memiliki karakter berani, jujur, disiplin dan bertanggungjawab.
Konsep Anti Korupsi pada kegiatan ini terkait dengan nilai dasar yang terkandung dalam anti korupsi, yaitu berani, jujur, disiplin dan bertanggungjawab artinya guru berupaya menumbuhkan karakter tersebut pada diri siswa akan tindak pidana korupsi, dan contoh nyata korupsi kecil yang biasa dilakukan tanpa disadari di lingkungan sekolah. Diharapkan ASN dapat menumbuhkan dan mengembangkan karakter nilai anti korupsi melalui tontonan animasi yang menghibur, ada unsur kelucuan, dan menyimpan pesan moral yang berkesan dalam ingatan siswa.
1.      Stakeholder
-          Kepala sekolah membutuhkan guru yang mampu menanamkan nilai-nilai anti korupsi (jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil ) dalam diri siswa
-          Siswa membutuhkan pengajaran nilai kepedulian (anti korupsi) untuk dirinya melalui media yang menarik (animasi)
-          Orangtua siswa  mengharapkan perubahan perilaku pada anaknya, utamanya dalam hal berani, jujur, disiplin dan bertanggungjawab.
2.        Analisis Dampak
Pemutaran film anti korupsi Sahabat Pemberani akan berdampak untuk menumbuhkan jiwa/ karakter berani, jujur,disiplin dan bertanggung jawab  pada diri siswa dengan menggugah lewat tayangan animasi yang menghibur namun berkesan dalam ingatan siswa. Dalam hal ini, siswa akan terhindar dari contoh tindak korupsi kecil yang tanpa disengaja/ tanpa sepengetahuan terjadi di sekolah, misalnya datang terlambat, membuang sampah sembarangan, mmbedabedakan teman, menyontek dan tidak melaksanakan piket kelas.


2 Responses to "Penanaman Nilai Anti Korupsi pada Siswa (Aktualisasi Nilai Dasar Anti Korupsi ASN)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel