Tugas Butir-butir Pengamalan Pancasila
Pengamalan Pancasila |
Dalam Pancasila terkandung tiga Nilai ialah sebagai berikut :
o Nilai Dasar ialah sila-sila Pancasila, norma dasar (pasal-pasal UUD 1945), yang bersifat abstrak serta umum.
o Nilai Instrumental ialah nilai yang berlaku untuk kurun waktu serta kondisi tertentu, lebih bersifat kontekstual (menyesuaikan pada perkembangan zaman), wujudnya dapat berupa kebijakan atau peraturan, strategi, program, organisasi, sistem, rencana.
o Nilai Praksis ialah sifatnya dinamis, penerapan pada nilai-nilai dalam kenyataan sehari-hari baik oleh lembaga kenegaraan atau organisasi serta warga negara.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila:
1. Nilai Ketuhanan ialah yang mengandung arti pengakuan serta keyakinan terhadap Tuhan YME sebagai pencipta alam semesta.
2. Nilai Kemanusiaan ialah yang mengandung arti kesadaran akan sikap atau pun perilaku sesuai dengan nilai moral serta penghormatan HAM.
3. Nilai Persatuan ialah yang mengandung arti kesadaran untuk membina persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
4. Nilai Kerakyatan ialah yang mengandung arti mengembangkan musyawarah mufakat serta nilai-nilai demokrasi.
5. Nilai Keadilan ialah yang mengandung arti kesadaran bersama mewujudkan keadilan bagi diri serta sesama manusia.
Butir-Butir Pengamalan Pancasila
Dalam hal ini sebelumnya terdapat 36 butir pengamalan pancasila menurut ketetapan MPR no.II/MPR/1978 tentang EkaprasetiaPancakarsa yang menjabarkan kelima asas pancasila, namun ketetapan tersebut dicabut dengan ketetapan baru dengan Tap MPR no. I/MPR/2003 yang terdiri dari 45 butir Pancasila 45 Butir pengamalan Pancasila ialah sebagai berikut:
Butir Pengamalan Pancasila Pada Sila Pertama “I” Yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa
• Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
• Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing yang adil dan beradab.
• Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
• Membina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
• Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ialah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
• Mengembangkan sikap saling menghormatu kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
• Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Butir Pengamalan Pancasila Pada Sila Kedua “II” Yaitu Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
• Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
• Mengikuti persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
• Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
• Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tea selira.
• Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
• Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
• Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
• Berani membela kebenaran dan keadilan.
• Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
• Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasam dengan bangsa lain.
Butir Pengamalan Pancasila Pada Sila Ketiga “III” Yaitu Persatuan Indonesia
• Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan.
• Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
• Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
• Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
• Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
• Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
• Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Butir Pengmalan Pancasila Pada Sila Keempat “IV” Yaitu Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
• Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
• Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
• Mengutamakabn musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
• Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
• Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
• Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
• Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
• Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
• Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.
Butir Pengamalan Pancasila Pada Sila Kelima “V” Yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
• Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana keleuargaan dan kegotongroyongan.
• Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
• Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
• Menghormati hak orang lain.
• Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
• Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
• Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
• Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
• Suka bekerja keras.
• Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
• Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
0 Response to "Tugas Butir-butir Pengamalan Pancasila"
Post a Comment