Cara Pencegahan Penanggulangan Narkoba
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Masyarakat terutama remaja memang sangat rentan terhadap pengaruh-pengaruh eksternal. Mereka mengalami proses pencarian jati diri, mudah sekali terombang-ambing, masih sulit menemukan tokoh panutannya, kondisi kejiwaan yang labil, mereka juga sangat mudah terpengaruh oleh lingkungannya. Di berbagai komunitas dan kota besar, jangan heran jika hura - hura, seks bebas, menghisap ganja dan zat adiktif lainnya cenderung mudah menggoda masyarakat.
Narkoba memiliki hubungan dan keterkaitan dengan nilai-nilai Pancasila, karena penyalahgunaan narkoba adalah perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila. narkoba dapat dan diperbolehkan digunakan dalam bidang kesehatan dan dengan jumlah yang sedikit.
Narkoba jika dipakai dan disalahgunakan maka perbuatan si pemakai menyimpang dari nilai-nilai Pancasila sila pertama, kedua, dan ketiga. Sila pertama yaitu pemakai tidak percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa, karena ia lebih percaya terhadap narkoba untuk menenangkan diri dan menghilangkan masalah yang terjadi pada dirinya. Sila kedua yaitu pemakai merusak dan membunuh dirinya sendiri dengan mengkonsumsi narkoba, sila ketiga yaitu pemakai tidak menghirauk an dampak-dampak yang terjadi terhadap orang lain dan masyarakat.
B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari narkoba?
2.Apa saja faktor penyebab penyalahgunaan narkoba?
3 .Bagaimana solusi pencegahan penyalahgunaan narkoba?
C.TUJUAN
1.untuk mengetahui apa itu narkoba.
2.untuk mengatahui apa penyebab penyalahgunnan narkoba.
3.Untuk mengetahui pencegahan penyalahgunaan narkoba.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Narkoba
Narkoba adalah segala sesuatu yang di masukan ke dalam tubuh manusia berupa bahan/zat baik dengan cara diminum,dihirup,maupun disuntikkan,yang kemudian dapat mengubah pikiran,suasana hati atau perasaan dan perilaku seseorang.
B.Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba antara lain:
1. Faktor Pribadi :
Ada beberapa faktor pribadi yang bisa menyebabkan remaja terlibat penyalahgunaan narkoba, dan berikut faktor pribadi itu sendiri :
Mental yang lemah, ini menyebabkan remaja mudah goyah dan mudah terpengaruh ajakan keburukan. Mental yang lemah ini bisa berbentuk seperti selalu merasa sendiri dan terasingkan, tidak memiliki tanggung jawab, kurang mampu bergaul dengan baik, dan lain-lain.
Strees dan depresi, untuk kejenuhan hati, seseorang melakukan segala macam cara melalui jalan pintas, bahkan terkadang cara itu tidak menjadi solusi tetapi malah memperparah keadaan.Ingin tahu dan coba-coba, ini juga salah satunya, remaja iseng-iseng untuk mencoba dan akhirnya kecanduan Mencari sensasi dan tantangan, ada juga seseorang yang ingin mencari sensasi dan tantangan dengan menjadi pengedar.
2. Faktor Keluarga :
Penyebab penyalagunaan narkoba juga bisa terjadi karena keluarga, mungkin point-point berikut akan menjelaskan mengapa seseorang terlibat narkoba karena faktor keluarga :
Broken home, orang tua sering bertengkar atau bahkan sampai terjadi perceraian dapa menimbulkan anak mendapatkan tekanan batin, sehingga sering kali anak menghilangkan tekanan tersebut dengan mencoba narkoba, baca selengkapnya : 9 Pengaruh dan Dampak Buruk Perceraian Terhadap Anak.
Kurangnya perhatian orang tua pada anak, ini juga salah satu penyebab dari faktor keluarga, orang tua terlalu sibuk bekerja atau bahkan kurang peduli dengan pendidikan dan moral anak.Terlalu memanjakan anak, memanjakan anak juga bisa menjadi masalah, khususnya penyalahgunaan narkoba
3. Faktor Sosial :
Lingkungan dan pergaulan sosial juga sangat mempengaruhi kepribadian dan moral seseorang, baik buruknya juga bisa terlihat bagaimana lingkungan dan pergaulan seseorang. Berikut ini beberapa faktor sosial yang menyebabkan remaja terlibat penyalahgunaan narkoba :
Salah bergaul, jika remaja memiliki teman yang buruk, maka ia akan terjerat dalam jaring-jaring keburukan mereka, bahkan untuk masalah naroba.
Ikut-ikutan, begitu juga jika memiliki teman pengedar atau mengguna narkoba, penyakit seperti ini akan bisa menular.
4. Faktor Kelompok atau Organinasi Tertentu :
Kelompok atau organisasi pengeder narkoba juga menjadi faktor penyebab, di mana mereka akan mencari target untuk mengedarkan narkoba, bahkan membujuk seseorang untuk menggunakan narkoba. Jika sudah kecanduan, maka mau tidak mau orang itu akan mengkonsumsi narkoba :
Adanya teman yang mengedarkan narkoba, ini sebenarnya masih terkait dengan faktor penyebab dari segi sosial. Untuk itu perlu berhati-hai dalam mencari teman, pastikan teman adalah orang yang benar-benar baik.
5. Faktor Ekonomi :
Kemiskinan dan kesusahan masalah finansial, belum lagi dililit utang atau sebagainya, ini akan menjadi faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengedarkan narkoba atau tindakan kriminal lainnya. Orang-orang yang menempati posisi seperti ini akan sangat mudah gelap mata, memaksanya untuk melakukan tindakan di luar batas moral bersosial, terutama dalam hal ini adalah mengedarkan narkoba.
C.Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling efektif dan mendasar adalah metode promotif dan preventif. Upaya yang paling praktis dan nyata adalah represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif serta rehabilitatif.
1. Promotif
Program promotif ini kerap disebut juga sebagai program preemtif atau program pembinaan. Pada program ini yang menjadi sasaran pembinaanya adalah para anggota masyarakat yang belum memakai atau bahkan belum mengenal narkoba sama sekali. Prinsip yang dijalani oleh program ini adalah dengan meningkatkan peranan dan kegitanan masyarakat agar kelompok ini menjadi lebih sejahtera secara nyata sehingga mereka sama sekali tidak akan pernah berpikir untuk memperoleh kebahagiaan dengan cara menggunakan narkoba.
2. Preventif
Program promotif ini disebut juga sebagai program pencegahan dimana program ini ditujukan kepada masyarakat sehat yang sama sekali belum pernah mengenal narkoba agar mereka mengetahui tentang seluk beluk narkoba sehingga mereka menjadi tidak tertarik untuk menyalahgunakannya.. Bentuk dan agenda kegiatan dalam program preventif ini:
a. Kampanye anti penyalahgunaan narkoba
b. Penyuluhan seluk beluk narkoba Berbeda dengan kampanye yang hanya bersifat memberikan informasi, pada penyuluhan ini lebih bersifat dialog yang disertai dengan sesi tanya jawab. Bentuknya bisa berupa seminar atau ceramah.
c. Pendidikan dan pelatihan kelompok sebaya
d. Upaya mengawasi dan mengendalikan produksi dan upaya distribusi narkoba di masyarakat.
3. Kuratif
Program ini juga dikenal dengan program pengobatan dimana program ini ditujukan kepada para peakai narkoba.Tujuan dari program ini adalah mebantu mengobati ketergantungan dan menyembuhkan penyakit sebagai akibat dari pemakaian narkoba, sekaligus menghentikan peakaian narkoba.
4. Rehabilitatif
Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang ditujukan kepada penderita narkoba yang telah lama menjalani program kuratif. Tujuannya agar tidak memakai
5. Represif
Ini merupakan program yang ditujukan untuk menindak para produsen, bandar,pengedar dan pemakai narkoba secara hukum.Program ini merupakan instansi peerintah yang berkewajiban mengawasi dan mengendalikan produksi aupun distribusi narkoba.Selain itu juga berupa penindakan terhadap pemakai yang melanggar undang-undang tentang narkoba.
Oleh karena itu peranan semua sektor terkait termasuk para orangtua, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok remaja dan LSM di masyarakat, dalam pencegahan narkoba sangat penting.
1. Peran remaja
a. Pelatihan keterampilan.
b. Kegiatan alternatif untuk mengisi waktu luang seperti : kegiatan olahraga, kesenian dan lainlain.
2. Peran orangtua
a. Menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta, kasih saying dan komunikasi terbuka.
b. Mengasuh, mendidik anak yang baik.
c. Menjadi contoh yang baik.
d. Mengikuti jaringan orang tua.
e. Menyusun peraturan keluarga tentang keluarga bebas narkoba.
f. Menjadi pengawas yang baik.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Narkoba jika dipakai dan disalahgunakan maka perbuatan si pemakai menyimpang dari nilai-nilai Pancasila sila pertama, kedua, dan ketiga. Sila pertama yaitu pemakai tidak percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa, karena ia lebih percaya terhadap narkoba untuk menenangkan diri dan menghilangkan masalah yang terjadi pada dirinya. Sila kedua yaitu pemakai merusak dan membunuh dirinya sendiri dengan mengkonsumsi narkoba, sila ketiga yaitu pemakai tidak menghirauk an dampak-dampak yang terjadi terhadap orang lain dan masyarakat.
Untuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling efektif dan mendasar adalah metode promotif dan preventif dan tidak lepas dari kesadaan dari diri seseroang akan bahaya dari narkoba tersebut.
B.SARAN
Untuk mencegah penyalahgunaan dari narkoba yaitu adanya kesadaran akan bahaya dari narkoba tersebut khususnya anak remaja yang rasa ingin mencobanya sangat besar sehingga rentang terpengaruh akan adanya hal-hal yang baru dan menarik jadi upaya pencegahanya dengan adanya pengawasan dari orang tua sehingga anak tersebut tidak terpengaruh.
0 Response to "Cara Pencegahan Penanggulangan Narkoba"
Post a Comment